Friday, December 25, 2015

Pengertian Dos dan jenisnya


  Baiklah disini saya akan menjelaska pengertian dan jenis - jenis dari DoS, tapi sebelumnya kita harus mengetahui dulu bahwa DoS ini adalah salah satu jenis ancama jaringan yang harus anda ketahui supaya dapat mengantisipasi jika anda mengalami masalah - masalah yang serupa seperti ini.



Pengertian dan jenis - jenis DoS :


a)      Denial of Services (DoS)
       Yaitu salah satu ancaman keamanan jaringan yang membuat suatu jaringan anda tidak dapat di proses atau di akses yang membuat sistem anda tidak dapat memproses atau merespon terhadap traffic atau merespon terhadap object dan resource jaringan.
Bentuk umum dari serangan DoS ini adalah dengan cara mengirimkan paket data dalam jumlah yang banyak dan besar terhadap suatu server dimana suatu server anda tidak dapat meresponnya. Bentuk umum dari DoS ini memanfaatkan celah yang rentan dari suatu sistem operasi, layanan – layanan jaringa, aplikasi – aplikasi, dan eksploitasi celah atau titik.

b)      Distributed Denial Of Services (DDoS)
 Yaitu ancaman jaringan yang terjadi saat penyerangan berhasil mengkmpromi beberapa layanan sistem dan menggunakan atau memanfaatkannya sebagainpusat untuk menyebarkan serangan terhadap korban dari kejahatan jaringan lainnya.

c)       Distributed Refelective Denial Of Services (DRDoS)
Yaitu ancaman jaringan yang memanfaatkan operasi normal dari layanan internet, seperti protocol – protocol update DNS (Domain Name System) dan router. DRDoS ini menyerang fungs jaringan dan mengirim Update, dalam jumlah sesi yang sangat besar kepada berbagai macam layanan server atau router dengan menggunakan address spoofing kepada target Korban.


                    Adapun ancaman - ancaman lainya yang dapat menyerang jaringan yang tentunya harus anda ketahui juga. Berikut ini adalah daftar dari ancaman jaringan lainya :

1)      Syncronouns
Yaitu serangan keamanan jaringan dengan mengkrubuti sinyal SYN kepada sinyal yang menggunakan protocol TCP/IP dengan melakukan inisiasi sesi komunikasi. Seperti kita ketahui, sebuah Client mengirim paket SYN kepada Server, yang kemudian server akan merespon dengan paket SYN/ACK kepada Client tadi kemudian Client tadi merespon balik juga dengan paket ACK kepada Server.

2)      Smurf Attack
Yaitu serangan keamanan jaringan dalam bentuk smurf attack yang tejadi ketika sebuah server digunakan untuk membanjiri korban dengan data Sampah yang tidak berguna, server atau jaringan yang di pakai menghasilkan response paket yang banyak seperti ICMP ECHO paket atau UDP paket dari satu paket yang di kirim. Serangan yang umum terjadi adalah dengan cara mengirimkan Broadcast ini, sehingga setiap node akan merespon balik dengan satu atau lebih paket respon.

3)       Ping of Death
Yaitu serangan keamanan jaringan dengan cara mengirimkan ping yang berlebihan atau over size dengan cara menggunakan sebuah Tools yang akan mengirimkan pesan ping secara otomatis dan secara terus menerus yang akan menyebabkan server akan terbebani oleh ping yang over size tersebut.

4)      Stream Attack
Yaitu masalah keamanan jaringan yang terjadi saat jumlah paket yang besar dan dalam jumlah berlebih yang di kirim menuju ke port pada sistem Korban menggunakan sumber nomor yang Random atau secara acak.

5)      Spoofing Attack
Yaitu suatu ancaman jaringan dengan cara menjelma atau menyamar menjadi suatu yang lain dan berbeda. Spoofing attack terjadi dari IP address dan node Source atau tujuan asli yang valid diganti dengan IP address atau node source tujuan yang lain.

6)        Man –I n – The – Middle Attack
Yaitu serangan keamanan jaringan Pembajakan yang terjadi saat User perusak dapat memposisikan di antara dua titik link komunikasi dengan cara :
Ø  Dengan jalan mengCopy atau menyusup traffic antara dua partisi, hal ini pada dasarnya merupakan serangan penyuspan.
Ø  Para penyerang memposisikan dirinya dalam garis komunikasi dimana dia bertindak sebagai Proxy atau mekanisme Store and Forward simpan dan lepaskan.
Para penyerang ini tidak tampak pada kedua sisi link komunikasi dan bisa mengubah isi dan arah traffic, dengan cara ini para penyerang logon credensial atau data sensitive ataupun mampu mengubah isi pesan dari kedua titik link.

7)        Spamming
Yaitu gangguan pada jaringan yang umum di jabarkan sebagai spam yang tidak di undang ini, news group atau pesan diskusi forum. Spam ini bisa dalam bentuk iklan vendor atau bahkan berisi Virus Trojan. Spam dalam umumnya bukan merupakan serangan ke amanan jaringan akan tetapi serangan spam ini hampir mirip DOS.

8)      Sniffer
Suatu seragan keamanan jaringan dalam bentuk Sniffer atau biasanya di kenal sebagai Snooping Attack yang meruakan kegiatan user perusak yang ingin mendapatkan informasi tentang jaringan atau traffic lewat jaringan tersebut. Suatu Sniffer biasanya berupa program penangkap paket yang bisa menduplikasi isi paket lewat media jaringan tersebut kedalam file. Serangan Sniffer ini biasanya di fokuskan pada koneksi  awal antara client dan server untuk mendapatkan logon credensial , Password dan lainnya.

Nahh , dengan mengetahui dan memahami ancaman keamanan jaringan ini,  tentunya anda dapat lebih waspada dan mulai mengatur jaringan anda dengan membuat nilai resiko keamanan jaringan dalam organisasi anda atau lazim disebut dengan “Risk Security Assasigment”. Mungkin hanya sedikit yang hanya bisa saya sampaikan semoga bermanfaat Good luck !!! .


Thursday, September 3, 2015

Adser (Administrasi Server)

                1 .Pengertian, tugas dan tanggung jawab seorang Adser

A.      Pengertian Adser (Administrasi Server)
                Baiklah disini saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu Adser dan apa sajakah tugas dari seorang Adser, tetapi sebelumnya kita harus  mengetahui bahwa Adser adalah sebuah pekerjaan  yang tidak mudah untuk di kerjakan mengapa demikian ?, karena tugas seorang Adser itu harus mengawasi jaringan supaya sistemnya tidak down atau pun mengalami gangguan – gangguan lainnya.
Apakah arti dari Adser  itu sendiri ?, Adser berasal dari dua suku kata yaitu Administrasi dan Server. Administrasi itu sendiri memiliki dua arti ada Administrasi secara sempit dan ada arti Administrasi secara luas atau Global. Arti dari Administrasi secara sempit dalah tata usaha, surat menyurat dan lain – lain, sedangkan arti Administrasi secara luas atau Global adalah melayani banyak. Nah, itu merupakan arti dari Administrasi selanjutnya arti dari server, sebenarnya arti dari server hampir sama dengan administrasi yaitu sama – sama melayani cuman yang membedakan yaitu server hanya melayani client.
Jadi dapat disimpulkan bahawa Adser atau Administrasi server adalah sebuah pekerjaan yang di buat secara khusus untuk dapat melayani client. seperti contohnya menyediakan berbagai macam layanan, web server, menyediakan halaman web, menjaga sebuah computer server dan jaringan agar tetap stabil dan masih banyak yang lainya yang harus di kerjakan seorang Adser.




B.      Tugas dan tanggung jawab seorang Adser (Administrasi server)

`               #  Membangun Server
                Adapun hal – hal yang harus dilakukan sebelum membangun sebuah server antara lain :
1)      Menganalisa kebutuhan komputer server seperti :
-          Pemilihan spesifikasi  hardware.
-          Keandalan sebuah komputer server saat terjadi aktifitas pengguna seperti unggah, unduh dan Validasi data transaksi.
-          Sebuah komputer server harus dapat menangani jumlah user minimal > 256/menit.
-          Skalabilitas yaitu jaringanya mudah untuk di kembangkan dari segi struktur atau yang lainya.
-          Access point atau titik pengembanganan jaringan harus mudah terjangkau oleh user atau client.
-          Pemilihan mutu software aplikasi, cara pemilihan spesifikasi software yang baik yaitu : Harus terjamin kualitasnya dan apakah pembuat software tersebut bertanggung jawab atau tidak, Kontinuitas software harus selalu update agar tidak ketinggalan, Keamanan yaitu web harus selalu aman, Kehandalan software.
-          Pengujian kemampuan Minimal dan Maksimal antara Hardware dengan Software.

2)      Penyajian laporan seorang Adser untuk membuat server seperti :
-          Laporan spesifikasi hardware dan biaya pembangunanya.
-          Kemampuan uptime computer server.
-          Power untuk supply ke server.
-          Kemampuan optimal software.
-          Webserver dan Database.

3)      Tabel  klasifikasi yaitu semua tentang penyajian laporan di muat dalam bentuk tabel
4)      Uji coba, sebelum komputer server di gunakan sebaiknya  di uji coba dulu bagaimana kemampuan minimal dan maksimal dari komputer  server pada saat melayani user atau client.
5)      Dan yang terakhir yaitu menerapkanya, apabila komputer server tersebut dirasa mempunyai kemampuan yang maksimal bukan tidak mungkin lagi untuk langsung di terapkan dan di gunakan.

# Memperbaiki komputer server apabila terjadi troubleshooting atau kerusakan.
Adapun tahapan untuk pengecekan apabila terjadi kerusakan di komputer server sebagai  berikut :
1)      Melalui media jaringan, apakah kabel atau nirkabel bisa di cek langsung apakah ada kabel yang putus atau yanglainya.
2)      Melalui hardware eksternal, yaitu dengan cara melihat NIC, Router dan lain – lain.
3)      Dengan memeriksa hardware internal seperti RAM, Processor, Motherboard dan lain – lain.
4)      Konfigurasi server apakah ada kesalahan atau tidak saat mengkonfigurasinya.
5)      Aplikasi server apaka ada yang perlu di update atau tidak.
6)      Aplikasi local atau selain server.
Cara pengecekan itu semua menggunakan software tanpa terkecuali Media mengapa? , karena media kabel dapat di cek langsung.

 # Mengeloal server
1)      Mengelola saat terjadi troubleshooting, yaitu apabila masalah telah terjadi maka kita harus segera memperbaiki masalah tersebut.
2)      Menjaga keamanan server dan Authorize user atau hak akses pengguna
3)      Backup digunakan untuk mendulikasi file atau data sehingga apabila terjadi kerusakan maka data tersebut tidak akan hilang karena sesaat sebelumnya telah di Backup terlebih dahulu.
4)      Update yaitu memperbarui software yang telah lama dengan versi yang terbaru biasanya ada fitur tambahan saat setelah di update.
5)      Integrasi teknologi jadi harus terintegrasi dengan baik
6)      Management data meliputi dua hal yang harus di perhatikan yaitu user atau client dan data bisnis.
7)      Laporan, seperti biasanya apabila sudah mengerjakan sesuatu seorang Adser harus memberikan laporan entah itu dalam bentuk Tabel klasifikasi ataupun berupa proposal.

 
wow,  mungkin hanya sedikit yang bisa saya sampaikan tentang Adser semoga bermanfaat dan semoga yang tidak tahu menjadi tempe dan ternyata untuk menjadi seorang Adser itu tidak mudah karena mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup besar. Sekian
EPILOG :  Jangan pernah mengatakan apa yang kamu lakukan di dunia maya dan di jaringan ok, karena itu semua Privasi mu sendiri